Keamanan Ujian Sertifikasi
Dewan Sertifikasi QGIA menjaga keamanan ujian sertifikasi dengan ketat karena sertifikasi QGIA dan kredibilitas Dewan Sertifikasi QGIA bergantung pada etika dalam pelaksanaan ujian sertifikasi. Konten ujian sertifikasi QGIA bersifat rahasia. Siapapun tidak diperkenankan untuk membagikan, mendiskusikan, menggandakan, mencatat, ataupun mengunggah (upload) konten ujian sertifikasi QGIA.
1. Pelanggaran Etika
Siapapun dilarang untuk memiliki, memproduksi ulang, mempublikasikan, atau mengungkapkan materi ujian serfikasi QGIA. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan diskualifikasi sertifikasi QGIA. Contoh pelanggaran etika adalah:
- Memberikan pernyataan yang salah atau menyesatkan, atau menghilangkan informasi yang diminta oleh Dewan Sertifikasi QGIA.
- Menyerahkan transkrip akademis yang telah diubah atau tidak asli.
- Menyerahkan pendaftaran yang memuat informasi salah atau menyesatkan.
- Berusaha melaksanakan ujian untuk orang lain atau meminta orang lain melaksanakan ujian untuk Anda.
- Menggandakan atau menyebarkan informasi terkait materi ujian.
- Mencuri materi ujian.
- Membawa barang yang dilarang ke lokasi ujian.
2. Pelaporan Pelanggaran Etika
Setiap orang – meliputi peserta, personel institusi pengelola program sertifikasi QGIA, pemegang sertifikat QGIA, dan masyarakat – berperan dalam memastikan bahwa informasi dan materi terkait ujian QGIA bersifat rahasia. Jika Anda menjumpai adanya pelanggaran etika, atau memiliki komentar, saran, dan perhatian mengenai keamanan ujian, silakan menghubungi PPIA-YPIA atau Dewan Sertifikasi QGIA melalui e-mail atau telepon.
3. Konsekuensi Pelanggaran Etika
Jika ditemukan pelanggaran etika pada saat atau setelah ujian, Dewan Sertifikasi QGIA dapat menahan atau membatalkan hasil ujian. Ujian sertifikasi QGIA bersifat rahasia dan dijaga keamanannya, serta dilindungi oleh peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Dewan Sertifikasi QGIA dapat melakukan tindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.